Palu, 21 Maret 2025 – Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu menggelar pembahasan dokumen Roadmap Penelitian Taman Nasional Lore Lindu untuk periode 2025-2034. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Balai Besar TN Lore Lindu, Jalan Prof. Moh. Yamin No. 53, Palu, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini dihadiri oleh 55 peserta dari berbagai akademisi dari sejumlah perguruan tinggi ternama yaitu Universitas Tadulako, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, Universitas Alkhairaat, serta Universitas Muhammadiyah Palu. Selain itu, pejabat administrator, pengawas, kepala resor, koordinator fungsional, serta tim penyusun Roadmap Penelitian TN Lore Lindu turut serta dalam diskusi ini.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar TN Lore Lindu, Dr.Ir.Wurdiningsih,M.Si., menyampaikan bahwa penyusunan dokumen ini bertujuan untuk mengarahkan penelitian multidisiplin yang mendukung pengelolaan kawasan konservasi secara efektif. “Taman Nasional Lore Lindu memiliki peran strategis dalam pelestarian keanekaragaman hayati serta mitigasi perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang sistematis dan berkelanjutan guna menghasilkan data dan rekomendasi ilmiah dalam mendukung kebijakan pengelolaan yang lebih baik,” ujarnya

TN Lore Lindu yang terletak di Kabupaten Sigi dan Poso ini merupakan kawasan konservasi dengan luas 214.984 hektar. Kawasan ini menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik Sulawesi, termasuk anoa, babirusa dan tarsius. Selain itu, TN Lore Lindu juga memiliki nilai ekologis, sosial serta budaya yang tinggi dengan keberadaan situs-situs megalitik yang bernilai sejarah.

Draf Roadmap Penelitian TN Lore Lindu yang dibahas dalam pertemuan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemetaan prioritas penelitian, strategi implementasi, hingga pengembangan model pengelolaan berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Diharapkan hasil akhir dari dokumen ini dapat menjadi pedoman dalam menjaga kelestarian TN Lore Lindu serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Acara diskusi ini juga menjadi forum bagi akademisi dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan masukan guna memperkaya substansi Roadmap yang sedang disusun. Kolaborasi antara lembaga penelitian, perguruan tinggi, pemerintah daerah serta NGO dinilai menjadi faktor kunci dalam memastikan keberhasilan implementasi penelitian di TN Lore Lindu.

Dengan adanya Roadmap Penelitian ini, TN Lore Lindu diharapkan dapat terus menjadi kawasan konservasi global yang dikelola secara adaptif dan inklusif serta berkontribusi dalam upaya pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

Sumber : Humas BBTNLL