Pada tanggal 10 s.d 13 Juli 2023 bertempat di Penginapan Sendy, Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Wisata Taman Nasional Lore Lindu kepada 20 orang peserta yang berasal dari unsur pengelola homestay, Lembaga Pengelola Konservasi Desa dan unsur pemerintah Desa Wuasa oleh Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dengan dukungan anggaran dari Proyek Forest Programme  III Sulawesi.

Peningkatan kapasitas pengelola wisata disadari menjadi hal yang penting dalam peningkatan kualitas pengelolaan wisata di Taman Nasional Lore Lindu dan sekitarnya. Taman Nasional Lore Lindu sebagai Zona Inti Cagar Biosfer memiliki banyak potensi wisata berupa destinasi wisata dalam kawasan TNLL maupun di luar kawasan TNLL yang merupakan satu kesatuan Lanskap Cagar Biosfer Lore Lindu yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1977.

Destinasi wisata seperti Danu Tambing yang banyak diminati oleh wisatawan lokal, keanekaragaman jenis burung yang merupakan salah satu aktivitas wisata Bird Watching serta panorama keindahan alam dan keanekaragaman flora dan fauna pada saat ini mampu menarik banyak wisatawan asing untuk datang ke Taman Nasional Lore Lindu. Demikian dukungan adanya situs Megalith yang tersebar di dalam maupun di luar kawasan TNLL merupakan daya tarik kuat bagi wisatawan untuk menggali peninggalan budaya di kawasan TNLL dan sekitarnya.

Selaras dengan hal tersebut, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu menyadari adanya peluang keberadaan destinasi dan atraksi wisata di TNLL dan sekitarnya bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa penyangga sebagai penyedia jasa pemanduan, penyedia homestay maupun stakeholder terkait. Hal ini kemudian dituangkan kedalam bentuk peningkatan kapasitas dengan pemateri yaitu Bapak Heben Ezer dan Ibu Rona Warauw yang telah memiliki kompetensi dan pengetahuan dalam pengelolaan wisata.  Materi yang disampaikan yaitu pengenalan pariwisata, peran biro perjalanan, perencanaan kegiatan wisata, pemasaran wisata, pengenalan ekowisata, peningkatan nilai-nilai ekonomi melalui pariwisata dan monitoring kegiatan wisata.

Dalam penutupan kegiatan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan ini para pengelola wisata mampu meningkatkan kualitas pelayanan wisata bagi pengunjung domestik maupun mancanegara dalam mendukung Pencanangan Negeri Seribu Megalith yang akan dilaksanakan oleh Gubernur Sulawesi Tengah pada Bulan Oktober 2023. “Kita harus siap dengan standar pelayanan unggul dalam mendukung pencanangan Negeri Seribu Megalith”, demikian harapan yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dan disambut baik dengan komitmen para pengelola untuk segera membentuk Forum Wisata Taman Nasional Lore Lindu pada tahun 2023.

Sumber : Birgitta Karlina Pritta, S.Hut – Penyuluh Kehutanan BBTNLL